Pemkab Kutai Karatanegara

Soal Kasus Binomo Indra Kenz Minta Maaf Ke Korban, Janji Akan Kooperatif

Peristiwa, Siberkaltim.id – Terlapor kasus dugaan penipuan aplikasi trading Binomo, Indra Kesuma atau lebih dikenal dengan nama Indra Kenz, meminta maaf kepada korban. Hal itu disampaikan lewat akun Instagram pribadinya @indrakenz.⁠

“Pada kesempatan ini, izinkan saya menyampaikan permohonan maaf kepada para pihak yang merasa dirugikan karena konten-konten binary option yang pernah saya upload,” tulia Indra, Kamis (17/2/2022).⁠

Sebelumnya Dirtipideksus Bareskrim Polri Brigjen Pol Whisnu Hermawan mengatakan, berdasarkan pemeriksaan pelapor, Indra diduga menjanjikan keuntungan 80 hingga 85 persen bermain trading Binomo.

Modus yang digunakan Indra yakni menyatakan lewat YouTube bahwa Binomo legal dan diizinkan beroperasi di Indonesia.⁠

Indra Kenz meminta maaf kepada semua pihak yang merasa dirugikan. Ia juga memastikan akan menjalani proses hukum yang membelitnya.⁠

“Tentunya saya tidak akan menghindari dari masalah ini. Saya akan tetap kooperatif untuk menyelesaikan persoalan ini dan mengikuti aturan serta proses hukum yg ada dengan baik,” imbuhnya.

Indra sebelumnya telah dijadwalkan menjalani pemeriksaan sebagai terlapor di Bareskrim Polri pada Jumat (18/2). Namun, menurut kuasa hukumnya Indra tidak akan hadir sebab sedang berobat ke Turki.

Pria yang dikenal dengan kalimat ”Wow murah banget” ini memang kerap menampilkan kekayaannya dalam vlog pribadinya di Youtube dengan membeli barang-barang mahal dan mewah. Dalam pernyataannya, ia mengaku mengenal binary option lewat iklan di YouTube pada 2018. Lalu lewat akun Youtubenya, pada 2019 ia membuat sejumlah konten tentang binary option dan crypto.

(Redaksi Siberkaltim)