Pemkab Kutai Karatanegara

Sudah Tradisi, Korban Tempati Bekas Rumah Terbakar di Mencelew

GOTONG ROYONG: Warga membantu membangunkan kembali rumah Jainuriah yang ludes terbakar, Senin (9/1/2023).

Siberkaltim.id– Sudah menjadi tradisi adat setempat, korban kebakaran harus menempati bekas rumah yang terbakar. Meski harus beratap terpal. Hal ini dilakukan Jainuriah, korban kebakaran di RT 3, Kampung Mencelew, Kecamatan Linggang Bigung, Kutai Barat (Kubar), Senin (9/1/2023).

“Menurut adat setempat kalau terjadi kebakaran yang punya rumah (korban) jangan dulu pindah. Jadi ini lebih kepada ritual. Dia (Jainuriah) tidak diizinkan menumpang di rumah kerabat sendiri. Sehingga siang dan malam  harus tinggal di bawah atap terpal meskipun semalaman turun hujan deras,” ungkap Martina, Kepala Kampung Mencelew.

Untuk diketahui, dua rumah dan satu rumah walet dari dua kepala keluarga Kampung Mencelew terbakar, Senin (9/1/2023) sekira pukul 1.30 wita. Diduga akibat konsleting listrik. Jainuriah, janda istri dari mendiang Mece, mantan Kepala Kampung Mencelew. Terbakar, satu rumah pribadi dan satu rumah walet berlantai tiga. Kemudian, sebagian rumah rusak terbakar milik Mason, Ketua BPK Mencelew. Api berhasil dipadamkan, setelah dipadamkan oleh unit Pemadam Kebakaran (damkar) Kecamatan Linggang Bigung. Kemudian disusul 3 unit damkar kabupaten.

Martina menambahkan, untuk membangun kembali rumah Jainuriah, pihak kampung bersama masyarakat telah melakukan pembangunan kembali. Hal ini dilakukan berkat bantuan yang dikumpulkan dari masyarakat dilakukan secara gotong royong. Kemudian, mendapatkan bantuan melalui kotak amal kepada pengguna jalan yang melintas.

TERIMA BANTUAN: Jainuriah (dua kiri) menerima bantuan dari Dinas Sosial Kubar.

Jainuriah mengaku, sangat terpukul atas kejadian ini. Karena saat terjadi musibah kebakaran dirinya sedang menginap di rumah anaknya di Kampung Muara Mujan. “Rumah walet saya tiga tingkat, sudah menghasilkan, ya lumayan. Tapi kini sudah ludes terbakar,” ungkap Jainuriah.

Akibat kebakaran ini, menjadikan kepedulian sejumlah pihak. Datang dari Dinas Sosial Kubar dan Gerakan Pemuda Asli Kalimantan (GEPAK) DPC Kubar yang memberikan bantuan. “Mendengar musibah kebakaran di sini, kami organisasi GEPAK DPC Kubar prihatin dan bersimpati, sehingga memberikan bantuan,” ujar Agus Heriyanto didampingia anggota mewakili Ketua GEPAK DPC Kubar Matias Genting saat menyerahkan bantuan kepada korban kebakaran di Kampung Mencelew. Selasa (10/1/2023). (ton)