Pemkab Kutai Karatanegara

Kapolda Minta Jaga Kamtibmas dan Hati-hati Gunakan Medsos

LAMA DITUNGGU: Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto (kanan) Wakapolda  Brigjen Pol Mujiyono bersama Bupati Kubar FX Yapan (kiri), usai saling memberikan penghargaan. Karena kedatangan Kapolda ini sudah lama ditunggu Bupati Kubar.

Siberkaltim.id– Beragamnya etnis dan mudahnya penyebaran informasi di media sosial (medsos) menjadikan atensi khusus Kapolda Kaltim Irjen Pol Imam Sugianto. Pentingnya kedua hal ini yang harus disikapi guna menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) khususnya di Kutai Barat (Kubar).

Hal ini ditegaskan Kapolda Kaltim, acara tatap muka dengan tokoh adat berbagai etnis, tokoh masyarakat, tokoh wanita, bersama jajaran pemkab, dan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah di Mapolres Kubar, Kamis (5/1). Sehari sebelumnya, Kapolda melantik Kapolres Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu) AKBP Anthony Rybok, sekaligus meresmikan Mapolres Mahulu di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun.

Kapolda meminta khususnya di Kubar, bahwa persatuan antar etnis harus dijaga dengan baik. Kemudian mampu meminimalisir persoalan antar etnis. “Bila perlu beragam etnis ini ada ikatan yang kuat dengan perkawinan silang. Merujuk pernyataan BJ Habibi, perkawinan silang akan memunculkan bibit unggul,” ucapnya.

KEPEDULIAN: Kapolda memberikan paket bantuan sembako kepada lintas agama.

Meski diketahui, Kubar tahun lalu ada gejolak, sedikit hampir terjadi komplik horizontal. Tapi bisa diselesaikan dengan baik. Hal ini tentu adanya keterlibatan pihak pemkab, lembaga adat, pihak keamanan dan unsur lainnya. Untuk itu agar situasi kamtibmas terjaga dan terpelihara dengan baik. Lihat contoh di Indonesia Bagian Timur. Seperti di Papua. Meski ada pemekaran provinsi namun masih ada persoalan. Demikian di Provinsi Aceh, juga ada bencana alam banjir. “Sementara kita bersyukur khususnya di Kubar didukung alam yang aman dan tentram. Bahkan secara umum di Kaltim kondisi kamtibmas sangat kondusif,” terangnya.

Demikian soal medsos, Kapolda memberikan atensi khusus. Dengan mudahnya masyarakat menggunakan medsos namun harus hati-hati. Karena informasi yang disampaikan belum tentu benar. Hal ini bisa menjadi provokasi. Makanya harus koordinasi jika ada informasi. Apalagi tidak benar harus dicek dulu informasinya dan jangan mudah percaya. “Untuk itu perlu kita bersama melakukan pengecahan dengan cara preventif terhadap informasi di medsos, agar tidak menjadikan persoalan yang dapat mengganggu kamtibmas,” tegasnya.

Sementara itu, Bupati Kubar FX Yapan mengatakan, terciptakanya kamtibmas di Kubar tak terlepas dari peran semua pihak. Khususnya peran dari Polres dan TNI serta pihak lainnya untuk bersama-sama menjadi Kubar tetap kondusif. “Walaupun ada krikil tajam kami bersama menjaga kamtibmas,” kata Bupati. Pentingnya kamtibmas, lanjut Bupati, sebagai dukungan untuk membangun daerah. Pembangunan tidak dapat berjalan jika tidak kondusif. “Sehingga kalau daerah mau maju maka modal utama adalah harus kondusif,” tegasnya. (ton)