Samarinda, Siberkaltim.id – Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Kaltim Christianus Benny menyambut baik perhatian Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) terhadap pembinaan UMKM.
“Secara keseluruhan ada 24 unit UMKM binaan SKK Migas dari Pertamina Hulu Mahakam,” ujar Christianus Benny dilansir Humas Pemprov Kaltim, Kamis (28/7/2022)
UMKM binaan SKK Migas dan PHM itu antara lain tersebar di Muara Jawa, Sangasanga, Muara Badak, dan Marangkayu.
Salah satu UMKM binaan Sangasanga yang ada di Kutai Lama dengan nama Yomija, kependekan dari Yok Minum Jamu.
“Untuk Yomija sudah dipesan online sampai Papua. Omzet Yomija rata-rata Rp10 juta per bulan,” kata Benny.
Bahkan hebatnya lagi, untuk UMKM binaan lidi nipah pemasarannya bahkan sudah ekspor.
Benny berharap agar pembinaan ini tidak hanya 5 tahun, tapi terus-menerus dan berjenjang hingga hingga UMKM memiliki pangsa pasar yang tetap dan konsisten.
“Minimal bisa memberikan kontribusi untuk peningkatan PAD, dan perekonomian Kaltim secara makro,” harap Benny.
Selain itu, dari kacamata ESDM lanjut Benny, kegiatan pendampingan ini sangat penting sebagai salah satu penilaian proper secara regional atau nasional, terutama pemanfaatan dana PPM/CSR perusahaan migas.
(Redaksi Siberkaltim)
