BALIKPAPAN, Siberkaltim.id – Pemandu wisata di Balikpapan, Kalimantan Timur mendadak meninggal dunia ketika sedang mengantarkan tamunya dari luar negeri. Korban tersebut merupakan Ketua Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Wilayah Kota Balikpapan, Sony.
“Iya benar, ada pemandu wisata ini lagi kami lakukan evakuasi,” tutur Iswanto, salah seorang petugas yang akan melakukan evakuasi, di lokasi kejadian di kawasan Hutan Lindung Sungai Wain (HLSW) Balikpapan pada Minggu (15/5).
Sementara penyebab kematiannya pun belum diketahui secara pasti. Keterangan sementara karena diduga kuat korban mengalami henti jantung saat melakukan perjalanan di dalam hutan yang sejauh 8 kilometer.
“Dia itu ngantar peneliti dari luar (negeri) masuk ke Sungai Wain di Pos 9 Kampung Jamal atau Pos Jamaluddin. Nah tiba-tiba stak jantung lalu meninggal, info awalnya seperti itu yang masuk,” katanya.
Saat dikonfirmasi media ini, Pengelola HLSW, Agusdin justru belum mendengar secara rinci peristiwa tersebut, sebab dirinya tengah berada di luar Kota Balikpapan.
“Sementara ini saya kondisikan dengan orang di lapangan. Saya masih di luar kota Balikpapan,” ungkapnya.
Ditanya soal wisata yang dibuka untuk track jauh tersebut, Agusdin mengatakan bahwa untuk kunjungan wisata ke area HLSW memang sudah dibuka untuk umum sejak tahun 2004 silam. Pihaknya bahkan menyediakan paket kunjungan tracking ke dalam hutan dan dipersilahkan untuk menginap.
“Boleh menginap setelah semua memenuhi persyaratan dari pengelola di antaranya setiap kunjungan wajib didampingi oleh petugas jaga hutan,” ungkapnya.
Hingga pukul 22.00 wita petugas dan relawan masih melakukan evakuasi.
(Redaksi Siberkaltim)
