Pemkab Kutai Karatanegara

KONI Kubar Ajukan Rp8 Miliar ke Pemkab Ikuti Porprov VII

Ketua KONI Kubar, Stepanus Ujung saat diwawancarai Siberkaltim. (Foto: siberkaltim.id)

Kubar, Siberkaltim.id – Kurang lebih tersisa waktu sembilan bulan lagi, semua daerah di Kalimantan Timur (Kaltim) untuk melakukan persiapan berlaga di Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) VII/2022 di Berau.

Kutai Barat (Kubar) jadi satu dari beberapa daerah di Benua Etam yang melakukan persiapan ke pesta olahraga multieven tingkat daerah tersebut yang akan berlangsung pada November mendatang.

Hanya saja Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kubar belum bisa memastikan apakah mereka bisa berpartisipasi atau tidak di ajang tersebut.

Ketua KONI Kubar Stepanus Ujung mengatakan, anggaran jadi kendala utama bagi kontingen yang siap berangkat. Kendati demikian, pihaknya terus berupaya agar atlet, pelatih dan ofisial tetap bisa berangkat ke Berau. Pihaknya pun sudah mengajukan permohonan anggaran kepada Pemkab Kubar.

“Kami sudah mengadakan rapat dan mendapat dukungan dari Komisi III DPRD, berkoordinasi juga dengan pemkab. Kami mengusulkan anggaran keberangkatan sekitar Rp8 miliar,” papar Stepanus.

Menurutnya, pengajuan anggaran tersebut bukan tanpa alasan, sesuai kebutuhan selama mengikuti Porprov.

“Kami ajukan Rp8 miliar karena di Porprov tahun ini tidak ada Pra-Porprov, jadi semua medali untuk nomor pertandingan bisa diikuti semua cabang olahraga. Nomor pertandingan banyak dan atlet yang dipersiapkan juga banyak sehingga anggaran yang dibutuhkan pun banyak,” urainya.

Secara prosedural, kata dia anggaran disusulkan dan diperjuangkan masuk dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Perubahan Kubar sembari berharap pemkab bisa mengucurkan dana yang diusulkan ini.

“Setidaknya dari usulan Rp8 miliar kalau ada anggaran disetujui pemkab Rp5 miliar, maka dipastikan Kubar dapat ikut dalam Porprov Berau. Tapi kalau tidak ada anggaran dari pemerintah daerah, maka dengan berat hati, dengan rasa sedih, kami tidak bisa mengirimkan kontingen ke Porprov,” pungkasnya.

(Redaksi Siberkaltim)