Kubar, Siberkaltim.id – Pemkab Kutai Barat (Kubar) bergerak cepat merespon keluhan warga masyarakat terkait persediaan bahan bakar minyak (BBM) dikabarkan langka.
Merespon hal tersebut, Wabup Kubar Edyanto Arkan didampingi Sekkab Kubar memimpin tim melakukan sidak untuk memantau ketersediaan BBM, di beberapa Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) dan Agen Premium Minyak dan Solar (APMS) di wilayah Kecamatan Barong Tongkok, Melak, dan Sekolaq Darat, Rabu, (13/10).
Hasil sidak tersebut, didapatkan ada perbaikan stok BBM, karena sudah terkirim dan sudah melebihi, sehingga agak mulai terurai. Diharapkan Pertamina dapat menormalkan kembali pasokan BBM dalam seminggu ini, bisa berlanjut.
Untuk hari ini, jumlah BBM nya mencukupi kebutuhan. Dengan demikian, apabila tercukupi kebutuhan itu, artinya antara permintaan dan supply kita bisa berkisar 70 sampai 100 persen itu akan aman untuk Kubar.
Untuk itulah, kita cukup memberikan penghargaan kepada Pertamina, memperhatikan kondisi ketersedian BBM di Kubar yang minggu terakhir ini sangat minim. Sekarang mulai dipasok dengan kedatangan satu sampai tiga ret satu hari mobil truk tangki Pertamina baik di SPBU dan APMS.
Pemkab meminta tolong kepada Pertamina untuk dapat menormalkan kembali kondisi BBM yang di Kubar. Terutama, BBM jenis Premium dan Minyak Solar. Kalau jumlahnya terbatas, bisa Pertamax, Pertalite dan Dexlite. Itu sudah cukup membantu.
Berikutnya, dari hasil sidak itu, ditemukan kendaraan yang melakukan modifikasi baik tanki dan lainnya. Untuk itu, nanti tim akan membicarakannya bersama aparat kepolisian.
“Langkah-langkah dan kebijakan apa yang diambil, salah satunya bagi pemilik kendaraan yang tangkinya dimodifikasi untuk ditertibkan, supaya ketersedian BBM yang ada dapat dirasakan oleh semua warga masyarakat di Kubar,” ucapnya. (man)
