Paser, Siberkaltim.id – Ruas berlubang dan ditanami pohon pisang di Jalan Kandilo Bahari, Kecamatan Tanah Grogot, akhirnya diatasi. Jalan itu kembali mulus. Perbaikan dilakukan secara swadaya yang digagas oleh pemuda yang mengatasnamakan Gerakan Anti Mengeluh.
Diketahui sekitar jalan itu tak hanya satu titik lubang, melainkan banyak dan menganga. Perbaikan berupa menambal jalan berlubang dengan semenisasi.
Dikatakan Koordinator Gerakan Anti Mengeluh, Edwin Santoso, perbaikan yang dilakukan secara gotong-royong sebagai salah satu wujud kepedulian akan fasilitas umum di Kabupaten Paser. Sehingga tak hanya sekadar mengeluh.
“Sebagaimana diketahui Jalan Kandilo Bahari di media sosial sempat viral ditanami pohon pisang. Alhamdulillah titik-titik lubang sudah ditambal,” kata Edwin Santoso, Minggu (3/10/2021).
Gerakan Anti Mengeluh sejatinya telah hadir sejak beberapa bulan lalu. Menyisir dan menambal jalan berlubang. Namun sebelumnya masih di lingkup Desa Senaken. Dijelaskan Edwin, cara itu juga untuk menghidupkan kembali animo masyarakat mengenai budaya gotong-royong dan kepekaan akan lingkungan.
“Sebelumnya (tambal jalan) hanya di lingkup desa saya. Alhamdulillah sekarang sudah keluar (desa). Kami lihat juga animo pemuda di desa tetangga sangat luar biasa. Begitupun di kerukunan RT di Kecamatan Tanah Grogot mulai berjalan pelaksanaan gotong-royong,” sambung Ketua Karang Taruna Desa Senaken itu.
Ia optimis gerakan anti mengeluh itu dapat terus berjalan. Ke depan dapat lebih meluas menyasar lubang menganga di jalan. Sehingga meminimalisir terjadinya kecelakaan lalu lintas (lakalantas) yang disebabkan buruknya kualitas jalan
“Kegiatan kami murni swadaya. Kedepannya akan terus terlaksana, selain memupuk silaturahmi, juga mengajak untuk saling peduli akan lingkungan,” pungkasnya.
Kegiatan tambal jalan dengan semenisasi dimulai pukul 07.00 Wita hingga 11.00 Wita, tak hanya di daerah Jalan Kandilo Bahari. Namun beberapa ruas lainnya, seperti kawasan traffic light MTQ dan Jalan Yos Sudarso (Taman Siring Kandilo). Perbaikan secara gotong-royong juga dibantu oleh organisasi masyarakat (Ormas), Bina Fisik (Binsik) Kodim 0904/PSR dan warga.
(Asa/Redaksi Siberkaltim)
