Pemkab Kutai Karatanegara

Ratusan Rumah di Muara Beloan Masih Terendam Banjir

Banjir rendam ratusan rumah di Muara Beloan (Foto: Siberkaltim.id)

Kubar, Siberkaltim.id – Banjir masih melanda sejumlah kampung di Kecamatan Muara Pahu, Kutai Barat (Kubar) akibat meluapnya air Sungai Kedang Pahu, anak Sungai Mahakam. Hujan yang hampir setiap hari ini merendam ratusan rumah di Kampung Muara Beloan, dan sejumlah lahan di Kampung Gunung Bayan, dan Jerang Melayu.

Tak hanya itu, banjir juga memutuskan jalan akses dari dan ke Kampung Muara Beloan. ketinggian air mencapai 2 sampai 3 meter.

“Air masih naik pak. Rumah saya juga tinggal 3 sentimeter lantai dasar rumah bisa tenggelam. Jika air masih naik begini,” kata Kasi Pemerintahan Kampung Muara Beloan Aidil kepada media ini, kemarin. Sementara hujan sebagai pemicu banjir masih terjadi.

Ratusan rumah, tambah Masniah, Kaur Keuangan Pemerintahan Kampung Muara Beloan menyebutkan sudah terendam banjir. Ada sebagian warga membuat lantai panggung menghindari banjir. Cara ini untuk menyelamatkan barang berharga. Antisipasi air terus merangkak naik.

Kampung Muara Beloan, kata Masniah, jika banjir dipastikan selalu lama surutnya. Karena Muara Beloan yang memiliki luas 843 hektare persegi adalah kawasan rawa. Sehingga ketika kawasan rawa sudah terisi air banjir. Maka, akan lebih lama banjir menjadi surut. Meski air di Sungai Kendang Pahu turun.

“Memakan waktu pak, banjir surut di Muara Beloan,” katanya.

Untuk upaya perhatian, tambah Kepala Kampung Muara Beloan Rudi telah meminta bantuan beras kepada PT Teguh Sinar Abadi (TSA) untuk membantu kebutuhan pangan bagi korban banjir.

“Kita juga telah berterima kasih kepada PT TSA. Sebanyak 217 sak beras kemasan 5 kg sudah diberikan PT TSA, pada Senin (13/9) dan sudah dibagikan kepada korban banjir. Namun karena banjir ini malah bertambah hingga saat ini, sehingga bantuan beras itu sudah habis. Kami meminta lagi perhatian jumlah yang sama tapi mie instan saja,” katanya.

Warga sangat berharap, agar manajemen PT Bayan Resources Tbk itu memerhatikan pemberian mie instan. Karena, Muara Beloan adalah riang 1, dalam kawasan perusahaan tambang tersebut.

Terkait permohonan ini kepada pemerintah kampung, Perwakilan Manajer PT TSA Yuli Widiastuti, belum dapat memberikan kepastian terhadap bantuan tersebut.

“Tapi kami rapatkan dulu ya di kantor,” kata Yuli.

Sementara itu, Wabup Kubar Edyanto Arkan mengatakan, telah menegaskan Kepala Dinas Sosial Kubar Ampeng untuk memperhatikan bantuan sembako korban banjir di Kampung Muara Beloan.

“Saya sudah tugaskan Kadis Sosial untuk memperhatikan bantuan sembako,” kata Wabup.

(Redaksi Siberkaltim)