Mahulu, Siberkaltim.id – Layanan telekomunikasi di wilayah perbatasan masih minim. Salah satunya jaringan telekomunikasinya. Di Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu), masih ada 5 kecamatan, sulit tersentuh jaringan ini. Artinya masih sangat sulit untuk mendapatkan pelayanan provider yang baik.
Untuk mengatasi hal itu, Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan Persandian (Diskominfostandi) Mahulu rupanya tak tinggal diam. Mereka sudah mengusulkan penambahan menara pemancar alias tower di Mahulu. Usulan itu ditujukan kepada Kementerian Kominfo RI.
“Karena memang untuk tahun ini belum ada penambahan jaringan telekomunikasi di Mahulu,” terang Kepala Dinas Kominfostandi Mahulu, Nasution Hibau Djaang kepada media ini, Selasa (31/8/2021).
Hibau mencatat, dari total 50 kampung yang belum sepenuhnya menikmati layanan telekomunikasi yang baik, di antaranya ada puluhan kampung yang blank spot alias tidak ada akses sinyal sama sekali. “Baik untuk komunikasi analog seperti jaringan telepon atau komunikasi digital seperti jaringan internet,” katanya.
Berita Juga : https://siberkaltim.id/2021/09/banyak-babi-ternak-mati-mendadak-distan-kubar-mulai-ketar-ketir-ada-apa/
Dengan segala upaya yang dilakukan itu, Pemkab Mahulu melalui Diskominfostandi tak pantang menyerah untuk mewujudkan kebutuhan jaringan telekomunikasi di kabupaten termuda se-Kaltim itu. “Usaha terus dilakukan, mulai berkoordinasi ke Pemprov Kaltim dan pusat,” terang Hibau.
Untuk diketahui, pihaknya juga telah mengajukan usulan ke Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kominfo RI, terkait penambahan tower di Mahulu. Bahkan informasinya telah melakukan survei penempatan menara telekomunikasi.
(Redaksi Siberkaltim)
