Kubar, Siberkaltim.id – Kepolisian Resor Kutai Barat (Polres Kubar) bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kubar kembali menggelar pelaksanaan Gebyar Vaksinasi Beradat yang berlokasi di Taman Budaya Sendawar (TBS), Kel. Barong Tongkok pada Kamis (23/9/21).
Program Gebyar Vaksinasi Beradat tersebut dibanjiri pelajar dan masyarakat umum sebagai pesertanya. Jumlah peserta yang didominasi kategori pelajar usia 12-17 tahun itu pun sudah ramai sejak jam 8 pagi waktu setempat. Jenis vaksin yang disuntikkan yaitu Coronavac yang tak kurang dari 1.000 dosis.
Serbuan vaksin beradat ditinjau langsung oleh Dir Tahti Polda Kaltim yaitu AKBP Edy Setyanto Erning.W.S.I.K, M.H yang di dampingi oleh Kapolres Kubar AKBP Irwan Yuli Prasetyo, S.I.K beserta jajaran pejabat utama (PJU) Polres Kubar.
“Pelaksanaan vaksinasi massal digelar sesuai dengan protokol kesehatan. Program tersebut bertujuan untuk membantu pemerintah dalam percepatan program vaksinasi Covid-19 di Kab. Kubar,” kata AKBP Irwan Yuli Prasetyo.
Vaksinasi digelar di Lamin Aoheng tersebut berjalan dengan aman dan lancar. Jumlah peserta yang membludak tersebut berlangsung hingga sore hari. Kapolres berharap masyarakat untuk berpartisipasi dalam program vaksinasi pemerintah untuk mendukung terciptanya kekebalan komunitas atau herd immunity.
“Kami berharap para pelajar dan masyarakat umum tidak takut untuk melaksanakan vaksinasi, karena hal tesebut dapat meningkatkan imunitas diri. Semakin banyak yang divaksinasi maka akan semakin cepat terbentuk herd immunity dan pandemi dapat segera berakhir,” imbuh Kapolres.
Salah satu peserta vaksinasi, Siti Aisah mengaku datang ke lokasi sejak jam 7 pagi. Ia mendapat informasi vaksin tersebut dari grup kelasnya. Siswi kelas 12 SMA Negeri 2 Sendawar ini berangkat dari Rejo Basuki bersama temannya. Hingga saat ini dirinya belum mendapat informasi kapan Pembelajaran Tatap Muka (PTM) digelar di sekolahnya.
“Jam 7 datang ke sana. Jam 8 pagi dimulai. Seingatku disuntik jam 12 lewat. Pastinya sekarang harus ada surat vaksin, jadi ikut deh,” ujar Aisah.
(Redaksi Siberkaltim)
