Pemkab Kutai Karatanegara

Isran Ikuti Peletakan Batu Pertama Rumah Sakit Mata Kaltim

Samarinda, Siberkaltim.id – Tonggak pembangunan Rumah Sakit Mata Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) telah dimulai. Pada Jumat (24/9/2021), Gubernur Kaltim Isran Noor telah melakukan peletakan batu pertama pembangunan gedung yang berlokasi di Jalan M. Yamin Samarinda.

“Rumah sakit ini sangat diperlukan,” buka Isran saat memberi sambutan di area peletakan batu pertama rumah sakit tersebut.

Awalnya Pemprov Kaltim ungkap Isran, berencana merehab RSUD Abdul Wahab Syahranie. Namun, dengan berbagai pertimbangan, akhirnya rencana itu pun urung dilakukan dilansir website Pemprov Kaltim.

Pembangunan rumah sakit dinilai sangat penting untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya terkait penyakit mata.

“Rumah sakit itu, kondisi sekarang dan nanti akan sangat diperlukan. Apalagi kata Menteri Kesehatan, Covid-19 ini masih akan berlangsung hingga lima tahun ke depan. Jadi rumah sakit seperti ini pasti sangat diperlukan,” kata Isran.

Orang nomor satu di Kaltim itu bahkan menyebut target pembangunan dalam dua tahun sudah selesai dan bisa digunakan masyarakat.

“Target dua tahun sudah selesai,” ucap Isran  menjawab pertanyaan wartawan.

Kepala Dinas PUPR dan Pera Kaltim Aji Muhammad Fitra Firnanda mengungkapkan Rumah Sakit Mata Provinsi Kalimantan Timur ini dibangun menggunakan APBD tahun 2021 dengan nilai kontrak tahap 1 senilai Rp 17,7 miliar. Proyek ini akan dikerjakan oleh PT EN Handayani Group. Sedangkan pengawasan oleh PT Geomap Consultant International dengan anggaran Rp 861 juta. Sementara pra perencanaan oleh CV Widya Aika dengan kontrak 378 juta bersumber dari APBD-P 2020.

Rumah sakit ini akan dibangun 6 lantai dengan total anggaran dibutuhkan sekitar Rp 80 miliar.

Tahap 1 pekerjaan meliputi struktur lantai 1 dan 2. Pekerjaan finishing arsitektur berupa dinding dan partisi, lantai, plafon, kusen, sanitari, dan lainnya.

“Luas lahan keseluruhan 5.327 M2. Lantai 1 untuk IGD, laboratorium, radiologi, farmasi dan utilitas,” jelas Aji Muhammad Fitra Firnanda.

Lantai 2 disiapkan untuk rawat jalan, rehabilitasi medik, sarana penunjang medik, laundry, gizi dan CSSD.

Lantai 3 ruang lasik dan operasi, lantai 4 rawat inap (36 bed), lantai 5 office management dan lantai 6 roof garden.

Hadir dalam peletakan batu pertama tersebut Wakil Wali Kota Samarinda H. Rusmadi, Sekda Provinsi Kaltim HM Sa’bani, Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Hj Padilah Mante Runa, Karo Adpim HM Syafranuddin dan para direktur rumah sakit pemerintah dan swasta.

(Redaksi Siberkaltim)