Pemkab Kutai Karatanegara

Literasi Digital Bawa Pengaruh Positif Berteknologi

Kubar, Siberkaltim.id – Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) melalui Siber Kreasi kembali menggelar Webinar Gerakan Nasional Literasi Digital 2021 dalam program “Indonesia Makin Cakap Digital”. Webinar seri Kabupaten Kutai Barat ini diselenggarakan pada Senin (05/07/2021) siang pukul 14.00 WITA secara virtual dengan aplikasi Zoom Meeting dengan mengangkat tema “Amankah Dirimu dari Ancaman Dunia Digital?”

Program anyar Kemenkominfo ini merupakan kali kedua diselenggarakan, di Kabupaten Kutai Barat setelah sebelumnya digelar pada Senin (28/06/2021) lalu. Adapun menghadirkan narasumber seperti Lukman Hakim Mahendra Hartono, jurnalis Harian Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com, Nuryadi, Komisaris Ragam Asat, dan Fitra Mayca, Co-Founder dari media sosial @info_kubar.

Juga menghadirkan Tessa Yunisca seorang influencer, Make Up Artist (MUA) dan enterpreneur sebagai Key Opinion Leader (KOL), dan dipandu oleh moderator Rio Brama. Kegiatan tersebut berlangsung seru, karena dihadiri secara online oleh masyarakat dari berbagai kalangan baik masyarakat umum seperti pelajar maupun ASN.

Program Literasi Digital Nasional: Indonesia Makin Cakap Digital ini merupakan salah satu program yang dicanangkan oleh Presiden RI, Joko Widodo pada 20 Mei 2021 lalu. Masing-masing narasumber menyampaikan materi dari sudut pandang pilar Literasi Digital, antara lain: Etis Bermedia Digital (Digital Ethics), Aman Bermedia (Digital Safety), dan Cakap Bermedia Digital (Digital Skills).

Sebagai narasumber pertama, Nuryadi mengatakan, pertumbuhan penetrasi pengguna sosial media dewasa ini memiliki peluang terbuka lebar untuk meningkat kesadaran masyarakat dari digital, salah satunya adalah dari sisi ekonomi hingga teknologi tepat guna untuk memasarkan sebuah produk.

“Saya kira cukup banyak potensi-potensi yang positif saat masyarakat masuk dalam era digital ini, pengembangan dapat dicapai dengan lebih maksimal,” papar Nuryadi.

Tak kalah pentingnya juga, tujuan memiliki kemampuan literasi digital ialah dapat memberikan kontrol lebih pada khalayak dalam memaknai pesan yang berseliweran di media digital.

“Berita palsu atau hoaks yang kita kenal sering kali meresahkan masyarakat melalui penyebaran di media digital. Sudah sepatutnya kita semakin teliti dalam mengenali ciri-ciri berita hoaks tersebut dan mencari literatur terpercaya sebagai bentuk verifikasi berita,” ucap Lukman yang juga seorang jurnalis dan businessman asal Kubar yang menjadi narasumber kedua.

Menurutnya, tulisan ini kemudian akan mengeksplorasi urgensi literasi digital, bagaimana pengaruhnya, serta cara meningkatkan kecakapannya sebagai upaya menanggulangi hoaks.

Webinar diikuti puluhan peserta. (Dok)

“Tren penggunaan media sosial yang sangat tinggi khususnya di Indonesia menjadi peluang bisnis maupun usaha. Banyak calon customer yang tertarik karena melihat produk atau jasa yang kita tawarkan di akun media sosial khususnya,” ungkap Tessa yang menekuni pekerjaan sebagai MUA di Surabaya ini.

Sementara, Fitra Mayca yang membawakan materi Digital Safety: Yuk Pahami Fitur Keamanan di Berbagai Aplikasi Media Sosial menyampaikan data jumlah pengguna media sosial di Indonesia saat ini sudah mencapai lebih dari 170 juta. Selain menghadirkan peluang bisnis juga tidak lepas dari ancaman. Pengguna media sosial selayaknya menghindari membagikan hal-hal sensitif terkait data pribadi karena berpeluang dimanfaatkan penjahat siber untuk melakukan pencurian data yang bisa berujung penipuan

”Aplikasi media sosial seperti Youtube, Whatsapp, Instagram, Facebook dan sebagainya sebenarnya sudah menyediakan fitur keamanan untuk pengguna. Sudah sepatutnya kita mempelajari fitur keamanan tersebut demi keamanan dan kenyamanan kita bermedia sosial”, tambahnya.

Peserta webinar juga mendapat kesempatan untuk memberikan pertanyaan di sesi Q&A di penghujung acara. Masing-masing narasumber mendapat satu pertanyaan pilihan yang dijawab dengan cukup memuaskan. Sebagai bentuk reward, hadiah voucher pulsa senilai Rp 50 ribu diberikan bagi penanya terpilih. Acara webinar Literasi Digital ini diakhiri dengan sesi foto bersama moderator, narasumber dan peserta.

Sekedar informasi, Webinar Literasi Digital: Indonesia Makin Cakap Digital ini diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika RI (Kemkominfo RI) selama periode bulan Mei hingga Desember 2021. Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung percepatan transformasi digital, agar masyarakat makin cakap digital dalam memanfaatkan internet demi menunjang kemajuan bangsa. Kemkominfo menargetkan sebanyak 12,4 juta orang mengikuti pelatihan program Literasi Digital Nasional setiap tahunnya.

Masyarakat juga dapat terus memperoleh berbagai materi pelatihan literasi digital di akun media sosial Instagram @siberkreasi. Selain itu, untuk mendapat agenda kegiatan webinar selanjutnya bisa dilihat di @litdig.kalimantan. (adv)