KUBAR, Siberkaltim.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kutai Barat (Kubar) semakin mengkhawatirkan. Bahkan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kubar mencatat adanya peningkatan signifikan kasus yang terjadi sejak awal hingga akhir tahun 2023.
Kepala Dinkes Kubar, dr. Rita Wati Sinaga mengungkapkan total sebanyak 232 kasus DBD telah tercatat sejak awal Januari hingga Oktober 2023 lalu. Kasus tersebut tersebar di beberapa wilayah yang ada di Kubar.
“Penderita kasus DBD di Kubar meningkat. Itu data sampai bulan Oktober,” kata dr. Rita, Selasa (14/11/2023).
Data menunjukkan bahwa pada bulan Januari terdapat 43 kasus, Februari 23 kasus, Maret 18 kasus, April 17 kasus, Mei 20 kasus, Juni 8 kasus, Juli 10 kasus, Agustus 18 kasus, September 24 kasus, dan Oktober 48 kasus.
Untuk mencegah meluasnya penyebaran penyakit yang disebabkan nyamuk Aedes aegypti itu, Dinkes Kubar telah mengeluarkan edaran kewaspadaan melalui Puskesmas. Selain itu, langkah-langkah preventif lainnya, yakni dengan melibatkan edukasi dan informasi kepada masyarakat, peningkatan surveilans, imbauan untuk pemeriksaan demam menggunakan NS dan rapid test untuk deteksi dini.
Selain itu, Rita juga menekankan pentingnya kerja sama dengan masyarakat setempat, termasuk gotong royong dan menjaga kebersihan kampung. Masyarakat juga diimbau untuk menerapkan pola hidup sehat dan segera memeriksakan kesehatan jika muncul gejala DBD.
“Dengan kerja sama semua pihak dan menerapkan pola hidup sehat, kita berharap dapat menekan angka kasus DBD di Kubar,” pungkas Rita. (Adv/Diskominfo Kubar)
Redaksi Siberkaltim.id