Kubar, Siberkaltim.id – Ketua Sempekat Tonyooi Benuaq (STB) Kubar Roni Patinasrani bersama sejumlah tokoh adat Sempekat Rumpun Asa melakukan audiensi dengan Dandim 0912 Kubar Letkol Kav Yudhi Prasetyo, Jumat (13/5/2022) malam tadi.
Kedatangan mereka pun disambut hangat oleh Dandim. Lewat pertemuan kali itu, dengan suasana yang dingin, para tokoh adat suku Dayak Tonyooy Benuaq yang dipimpin Ketua STB Kubar itu menyampaikan aspirasi mereka dengan sejumlah catatan penting.
“Secara garis besarnya adalah kami (masyarakat adat) hanya ingin menuntut keadilan bagi warga suku Dayak Tonyooy Benuaq, dari tindakan diskriminatif tersebut, kata Roni dihadapan Dandim.
Lalu, pada poin pertama, disampaikannya bahwa keberadaan STB Kubar sebagai organisasi ini bertekad sepenuhnya melindungi dan menjaga sempekat rumpun Dayak Tonyooy Benuaq serta harkat dan martabat masyarakat adat Dayaknya.
Kemudian, kedua, ia mengajak seluruh masyarakat adat Dayak tersebut untuk bersatu dalam naungan sempekat, demi kemajuan dan kebaikan. Adapun yang terakhir yaitu, dengan gamblang ia menyatakan bahwa organisasi STB yang dipimpinnya itu terus berjuang dan mengupayakan langkah konkrit yang bermartabat, dalam rangka melindungi warga Dayak Tonyooy Benuaq, baik secara aspek sosial, budaya dan hukum.
Ia juga berpesan kepada masyarakat agar tidak mudah percaya dengan segala isu yang berkembang di publik khususnya media sosial, yang tujuannya itu hanya untuk memecah belahkan hubungan harmonisasi dalam situasi Kubar yang kondusif sampai saat ini.
Menyikapi aspirasi tersebut, Dandim Letkol Kav Yudhi pun memberikan apresiasi terhadap para tokoh yang datang tersebut. Dengan langkah yang sudah dilakukan ini, ia menilai, fungsi organisasi adat STB Kubar sudah tepat, dalam hal menyikapi persoalan dimaksud.
Selain itu, dalam pesannya mewakili aparat hukum, ia meminta untuk tetap menjaga status Kutai Barat yang semakin kondusif dan aman dari segala bentuk isu-isu liar yang terjadi di luar.
“Terkait aspirasi ini tadi tentu akan saya sampaikan juga kepada pimpinan yaitu Danrem dan Pangdam,” tandasnya.
(Redaksi Siberkaltim)