Olahraga, Siberkaltim.id – Tim Borneo FC menyudahi pertandingan perdana series empat Liga 1 2021/2022 dengan hasil imbang 1-1 atas Persik Kediri. Sebuah kerugian besar karena tak hanya kehilangan tiga poin penuh tapi juga harus kehilangan Kei Hirose untuk pertandingan berikutnya karena kartu merah yang dia dapat.
“Ini adalah pertandingan yang sulit bagi kedua tim karena setelah sekian lama istirahat dan tidak bermain, ini jadi hal yang tak mudah bagi para pemain untuk bersama dalam tempo permainan. Dan saya rasa ini adalah laga terburuk selama saya berada di Borneo. Ini sepakbola, terkadang kamu bermain buruk, terkadang bisa imbang seperti keberuntungan kami hari ini. Boaz masuk dan mencetak gol yang fantastis. Kami memerlukan seseorang yang jenius untuk mengatasi masalah,” ujar pelatih kepala Risto Vidakovic dikutip dari situs resmi klub.
Beruntung Borneo memiliki Boaz Salossa. Ia mencatatkan namanya di papan skor pertandingan Borneo FC melawan Persik Kediri kemarin malam. Masuk dari menit 93, pemain bernomor punggung 86 ini menjadi juru selamat tim berjuluk Pesut Etam dari kekalahan.
Seusai pertandingan, Boaz menyebut jika siapapun yang dimainkan dari cadangan maupun starting eleven harus bisa tampil maksimal dan siap.
“Buat saya terima kasih untuk tim pelatih yang selalu mengatakan bahwa siapa yang bermain dan yang tidak bermain yang akan masuk semua harus siap. Makanya saya tetap selalu siap karena saya tau kita kerja sama tim,” ujar pemain yang akrab disapa Boci ini.
Atas hasil ini, Pesut Etam masih bertengger di papan tengah klasemen dengan total koleksi 27, hasil dari 7 kali menang dan 6 kali imbang. Pertandingan berikutnya pada Jumat (14/01/2022) tim asuhan Risto Vidakovic akan menjalani Derby Papadaan menghadapi Barito Putera.
(Redaksi Siberkaltim)
