Kubar, siberkaltim.id – Kemenkominfo terus menggenjot pelaksanaan pelatihan literasi digital nasional dengan menggelar webinar secara serentak di seluruh kabupaten/kota di Indonesia.
Program yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat agar lebih siap dan cakap menghadapi perubahan dan tantangan era digital tersebut, antara lain kembali dilaksanakan di Kutai Barat, Jumat (29/10). Webinar ini mengusung tema ”Hadapi dan Lawan Balik Perundungan Digital”.
Pada webinar yang menyasar target segmen mahasiswa, guru, orang tua, dan umum, dihadiri oleh puluhan hingga ratusan peserta daring ini, hadir dan memberikan materinya secara virtual, para narasumber yang berkompeten dalam bidangnya, yakni Alexander Dimas, Regional Business Leader APAC of HoneyWell, CEO PT.Ragam Indonesia; Muslikin, S.Pd., M.Pd., Kepala Sekolah SMPN 2 Gunung Bayan sebagai narasumber kedua dalam acara itu.
Kemudian dilanjutkan dengan Rizki Amelia, Putri Hijab Indonesia 2020 dengan tema bahasan, Phising? Apa itu dan Bagaimana cara menanganinya. Kali ini, ia bertindak sebagai Key Opinion Leader atau narasumber ketiga Webinar.
Tak kalah menarik pula, H. Muhammad Faisal, S.Sos., M.Si selaku Kepala Dinas Kominfo Prov. Kaltim turut memberikan pengalamannya dalam webinar kali itu. “Budaya Digital : Digital Marketing budaya baru berwirausaha”. Tema ini yang membekali pemaparannya pada sesi terakhir narasumber.
Dari perspektif kecakapan digital, pegiat kewirausahaan sosial, menurut Faisal adalah cermin diri yang muncul dari etalase beberapa media sosial yang digunakan seperti Facebook, Instagram, TikTok, Linkedin, maupun Twitter.
”Media sosial yang kita gunakan merupakan etalase representasi, refleksi, bahkan menunjukkan personalitas penggunanya,” tandas Faisal. (adv)
