Olahraga, Siberkaltim.id – Pelatih anyar Borneo FC, Risto Vidakovic sudah tiba di Yogyakarta pada Jumat (8/10) kemarin. Ia langsung berjumpa dengan staf kepelatihan dan juga pemain Borneo FC dalam sesi makan malam.
Kehadiran pelatih asal Bosnia ini sangat dinanti pasca rentetan hasil yang kurang memuaskan di seri pertama. Kehadiran Risto yang baru saja selesai menjalani karantina di Jakarta itu disambut baik oleh manajer Borneo FC Samarinda Farid Abubakar.
Dirinya berharap mantan arsitek Ceres Negros itu langsung memberi dampak setidaknya mengangkat kepercayaan diri punggawa Pesut Etam di seri berikutnya Liga 1 musim ini.
“Harapan saya dengan kedatangan Risto. Dia bisa membuat suasana tim lebih kondusif. Dengan karakter yang dia bawa nantinya bisa masuk dengan karakter anak-anak di Indonesia ini. Terutama di tim Borneo FC,” ujar Farid dilansir situs resmi klub.
Borneo FC memang tenganh membutuhkan sosok pelatih kepala berkelas pasca ditinggal Mario Gomez dan 3 asistennya. Padahal liga baru saja dimulai.
“Karena kita lihat setelah kehilangan Mario kemarin, dan juga hasil yang tidak memuaskan di seri pertama. Itu jadi pukulan buat manajemen, buat semua, terutama buat pemain juga. Kita sudah memberikan yang terbaik tapi hasilnya belum sesuai dengan keinginan,” lanjutnya.
Hal yang paling dibutuhkan tim saat ini adalah mengembalikan mental pemain. Para pemain, sejauh ini menampilkan sikap yang tepat, yakni menyadari kesalahan mereka di laga tersebut. Harapannya, tentu tidak boleh ada rasa kecewa yang demikian di seri selanjutnya.
“Mental pemain saat ini saya lihat, hasil imbang terakhir yang 2-2 itu, banyak dari mereka yang masih tidak percaya dengan hasil tersebut. Mereka harus membangkitkan mental lagi, untuk jadi mental pejuang. Jangan sampai nanti menyesal lagi seperti saat ini,” jelas Farid Abubakar.
Risto dikontrak Borneo FC dengan durasi 1 musim dengan opsi perpanjangan pada awal Oktober lalu. Ia dituntut bisa memenuhi target manajemen, yaitu berada di peringkat atas klasemen akhir di musim ini.
Seri kedua akan dimulai pada 17 Oktober nanti kontra Persikabo 1973 di Stadion Sultan Agung, Bantul. Selanjutnya Javlon Guseynov, dkk akan menghadapi PSM Makassar, Bhayangkara FC, PSS Sleman, dan PSIS Semarang.
(Redaksi Siberkaltim)
