Cloud Hosting Indonesia

Borneo FC Ikuti Verifikasi Faktual AFC Club Licensing 2021

Borneo FC jalani AFC Licensing Club 2021. (Foto: borneofc.id)

OLAHRAGA, Siberkaltim.id – Borneo FC tengah menjalani persyaratan wajib yang harus dilakukan oleh klub kontestan Liga 1, yakni lolos dalam proses AFC Club Licensing. Hal ini sebagai salah satu syarat mutlak jika klub Liga 1 benar-benar sudah sangat profesional. Ada banyak syarat wajib dipenuhi setiap klub untuk dinyatakan lolos AFC Club Licensing ini. 

Dilansir dari website resmi klub, Borneo FC Samarinda sebagai salah satu kontestan Liga 1 pastinya tak boleh melewatkan hal ini. Menurut Abe Hedly Sundana, Manager Office Borneo FC, mengumpulkan dan menginput semua data bahkan sudah dilakukan sejak awal tahun ini. 

“Kami sudah dari awal tahun 2021 ini melakukan penginputan berbagai dokumen yang jadi persyaratan untuk lolos dan diakui sebagai klub profesional di Indonesia dan Asia. Ada ratusan syaratnya, terbagi dalam tiga bagian kategori. Tapi Alhamdulilah semuanya berhasil kami penuhi,” ujar Abe.

Dijelaskan Abe, hari ini pertemuan terkait AFC Licensing Club akan dilakukan di kantor PSSI. Borneo FC mewakilkan Abe sebagai Manager Office, serta tiga lainnya, yaitu COO Ponaryo Astaman, Sekretaris Tim Reza Katamsi, dan Finance Officer Rika Ridha.

Saat ditanyakan apakah ada ada verifikasi faktual, karena seluruh klub yang bersedia mengikuti Club Licensing sudah diverifikasi, Abe menegaskan hari ini (20/9/2021) data yang sudah disubmit ke sistem AFC Club Licensing itu akan diverifikasi faktual oleh departemen club licensing PSSI. 

Lalu mereka akan laporkan hasil tersebut ke AFC. Sejauh ini Alhamdulillah kami Insya Allah yakin bisa kembali mendapatkan predikat klub profesional AFC sebab secara kelengkapan dokumen kami mampu menyiapkannya dengan rapi. Semoga tahun ini juga kembali dapat,” harapnya. 

Berbeda dari tahun sebelumnya, kali ini Borneo FC mendaftarkan Stadion Pakansari, Bogor untuk mengikuti verifikasi faktual. Lampu di Stadion Segiri yang jadi kendala sehingga hal tersebut dilakukan. 

“Verifikasi faktual Borneo FC di Stadion Pakansari karena Borneo FC tidak dapat mendaftarkan Stadion Segiri. Ini terkendala soal lampu. Tiap tahun lighting flood selalu naik, tahun lalu 1200 lux dan tahun ini jadi 1400 lux. Ya kami berharap semoga persoalan lampu di kandang bisa dapat ditangani tahun ini, sehingga kami bisa pakai stadion sendiri tahun depan,” ujarnya.

“Semoga tahun ini kita kembali lagi dapatkan predikat klub profesional dari AFC. Kita kerja keras bersama mewujudkan mimpi bermain di level Asia. MANYALA 🔥🔥🔥,” tulis Instagram @borneofc.id.

(Redaksi Siberkaltim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *